Senin, 20 April 2020

Alat Pernapasan Makhluk Hidup

Guru Madrasah
Tubuh makhluk hidup terdiri atas beberapa organ. Setiap organ memiliki fungsi yang berbeda-beda. Organ tubuh manusia dan hewan berbeda. Saat bernapas kita menggunakan organ pernapasan. Manusia dan hewan memiliki organ pernapasan yang berbeda. Setiap hewan, organ penapasannya berbeda-beda.

Setiap makhluk hidup bernapas. Untuk bernapas makhluk hidup menggunakan alat pernapasan. Alat pernapasan manusia adalah paru-paru. Alat pernapasan hewan tergantung tempat hidupnya. Ada yang menggunakan paru-paru, kulit, atau trakea.

1. Alat Pernapasan Manusia
Setiap saat kita bernapas, tidak pernah berhenti. Apabila kita mencoba untuk tidak bernapas selama beberapa saat, apa yang terjadi? Tubuh kita akan lemas. Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Permapasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu pernapasan eksternal (pernapasan luar) dan pernapasan internal (pernapasan dalam).pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam gelembung paru paru dengan darah dalam kapiler. sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.

a. Bagian-bagian alat pernapasan
Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Hidung merupakan jalan untuk keluar masuknya udara pernapasan. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir. Rambut-rambut halus berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran. Selaput lendir berfungsi untuk menyesuai-kan suhu udara dengan suhu tubuh. 

Tenggorokan mempunyai dua cabang yang disebut bronkus. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang. Cabang bronkus ini disebut bronkiolus. Bronkiolus berujung pada alveolus, yaitu gelembung-gelembung halus yang berisi udara. Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Fungsi utama paru-paru adalah menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi atas paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan memiliki 3 gelambir. Paru-paru kiri memiliki 2 gelambir.

Menguji Karbon Dioksida dalam Pernapasan
Tujuan:
Menguji adanya karbon dioksida dalam pernapasan manusia.
Alat dan bahan:
  • Gelas 
  • Sedotan 
  • Air kapur
  • Cermin
Cara kerja:
  • Isi gelas dengan air kapur yang sudah jernih!
  • Ambil napas dalam-dalam, kemudian hembuskan udara ke dalam gelas dengan menggunakan sedotan!
  • Amati yang terjadi pada air kapur!
  • Ambillah cermin! Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas ke cermin! Amati yang terjadi pada cermin!
Bahan-bahan diskusi:
  • Apa yang terjadi pada air kapur dan cermin setelah dihembus udara?
  • Mengapa demikian?
  • Buatlah kesimpulan!
Proses pernapasan menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Adanya karbon dioksida dapat dibuktikan dengan menghembuskan udara pernapasan dalam air kapur. Air kapur yang dihembusi udara pernapasan menjadi keruh. Sedangkan uap air dapat dilihat pada cermin yang dihembus udara. Cermin akan menjadi buram karena udara yang dihembuskan menghembus pada permukaan cermin.
Proses pernapasan manusia dibedakan menjadi 2, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

1) Pernapasan dada
Pernapasan dada terjadi karena adanya bantuan otot antartulang rusuk. Pada saat otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk akan terangkat ke atas. Sehingga rongga dada dan paru-paru membesar. Akibatnya udara masuk ke paru-paru. Pada saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk akan kembali turun. Sehingga rongga dada dan paru-paru mengecil. Akibatnya udara keluar dari paru-paru.

2) Pernapasan perut
Pernapasan perut terjadi karena bantuan otot diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dengan rongga perut. Pada saat otot diafragma berkontraksi, diafragma agak mendatar. Sehingga rongga dada dan paru-paru membesar. Akibatnya udara masuk ke paru-paru. Saat otot diafragma berelaksasi, diafragma melengkung ke atas. Sehingga rongga dada dan paru-paru mengecil. Akibatnya udara keluar dari paru-paru.

b. Penyebab penyakit pada alat pernapasan manusia
Apabila kita pergi ke tempat pembuangan sampah, kadang kita tidak akan dapat bernapas dengan nyaman. Kenapa?? Ini Karena udara yang dihirup sudah tercemar. Apalagi kalau di tempat pembakaran sampah. Dada akan terasa sesak apabila kita menghirup udara yang mengandung asap pembakaran. Asap akan masuk ke hidung dan mengganggu saluran pernapasan. Gangguan alat pernapasan disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1) Pencemaran udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap, debu, dan bau tidak sedap. Asap berasal dari asap pabrik,kendaraan bermotor,dan pembakaran sampah. Asap pabrik mengandung gas beracun. Asap kendaraan bermotor mengandung gas karbon monoksida yang berbahaya. Apabila sering menghirup asap tersebut, maka kesehatan alat pernapasan akan terganggu.

2) Mer*kok
Kebiasaan mer*kok berbahaya bagi kesehatan. Asap r*kok mengandung nikotin yang berbahaya bagi paru-paru. Nikotin yang masuk ke paru-paru menyebabkan paru-paru rusak. Akibatnya paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengikat oksigen. Tubuh yang kekurangan oksigen menyebabkan napas menjadi sesak. Orang yang mer*kok  mempunyai kemungkinan terkena kanker paru-paru. Asap r*kok berbahaya bagi semua orang yang menghirupnya. Bahkan orang yang tidak mer*kok  pun. Karena jika mereka berdekatan dengan per*kok, orang akan ikut mengisap asap r*kok.

3) Serangan kuman
Saluran pernapasan dapat terserang penyakit. Penyakit disebabkan oleh kuman penyakit. Kuman penyakit dapat ditularkan pada orang sehat melalui udara. Jika orang menghirup udara yang mengandung kuman, maka akan terinfeksi kuman.

Beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan adalah:

a) Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit radang cabang tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri.
Gejala penyakit bronkitis antara lain:
  • (1) Dada terasa sakit disertai batuk.
  • (2) Kadang-kadang demam.
  • (3) Batuk berlendir.
b) Influenza
Influenza disebabkan oleh virus dan cepat menular melalui udara.
Gejala penyakit ini:
  • (1) Sakit kepala,demam.
  • (2) Sering bersin, batuk, dan pilek.
  • (3) Tenggorokan sakit, kadang disertai muntah.
c) Tuberkulosis (TBC)
TBC disebabkan oleh bakteri tuberkulosis. TBC adalah penyakit menular.
Gejala penyakit TBC adalah:
  • (1) Batuk berdahak dan batuk darah jika parah.
  • (2) Nyeri di dada.
  • (3) Demam saat petang hari.
  • (4) Mudah lelah, berat badan terus menurun.
d) Pneumonia
Penumonia adalah penyakit peradangan pada paru-paru. Pneumonia disebabkan oleh kuman yang berupa bakteri atau virus. Penyakit ini menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah.
Gejala pneumonia adalah:
  • (1) Demam.
  • (2) Dada terasa nyeri, napas menjadi sesak.
  • (3) Batuk yang disertai darah.
e) Asma
Asma adalah penyakit penyempitan saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan selaput lendir saluran pernapasan membengkak. Akibatnya lubang saluran pernapasan menjadi sempit. Gejala asma adalah batuk-batuk dan sesak napas. Saat bernapas terdengar bunyi yang nyaring dan panjang. Asma akan kambuh apabila penderita berada di lingkungan yang banyak debu.

f) Flu burung
Flu burung disebabkan oleh virus yang hidup di saluran pencernaan unggas. Virus menular bila manusia bersentuhan langsung dengan unggas yang terinfeksi virus itu. Atau melalui kotoran unggas. Gejala flu burung antara lain sakit tenggorokan, batuk, sesak napas, dan panas tinggi.

c. Menjaga kesehatan alat pernapasan
Agar pernapasan kita tidak terganggu, maka alat pernapasan kita harus sehat. Kita harus dapat menjaga alat pernapasan dengan baik. Untuk itu kita harus melakukan pola hidup sehat. Memelihara alat pernapasan agar sehat dapat dilakukan dengan cara berikut, yaitu:

1) Menghirup udara yang bersih
Lingkungan yang sehat bebas dari pencemaran udara. Bebas dari asap pabrik atau asap kendaraan bermotor. Agar udara bebas dari pencemaran, kita perlu memelihara tanaman di lingkungan sekitar. Lingkungan yang sehat banyak terdapat tumbuhan hijau, sehingga kita dapat menghirup udara yang bersih.

2) Melakukan pola hidup sehat
Kita harus dapat membiasakan hidup sehat, yaitu dengan cara:
  1. Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  2. Berolahraga secara teratur.
  3. Menghindari asap r*kok.
Jauhilah asap r*kok, karena kamu dapat ikut menghisap asap r*kok. Orang yang ikut menghisap asap r*kok secara tidak langsung disebut perokok pasif. Per*kok pasif mempunyai resiko yang lebih besar daripada orang yang mer*kok.

2. Alat Pernapasan Hewan
Setiap jenis hewan mempunyai alat pernapasan yang berbeda-beda. Alat pernapasan itu disesuaikan dengan tempat hidupnya. Ada yang menggunakan paru-paru, trakea, kulit, dan insang.

a. Pernapasan hewan dengan paru-paru

1) Mamalia
Mamalia adalah binatang yang menyusui. Mamalia ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Mamalia darat misalnya sapi, gajah, kambing, macan dan kucing. Mamalia air misalnya lumba-lumba, paus, singa laut, dan anjing laut. Mamalia darat bernapas dengan paru-paru. Mamalia air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi ada lubang di hidungnya. Lubang itu dilengkapi dengan katup.

Pada saat menyelam, katup akan menutup. Katup akan terbuka saat muncul di permukaan air. Pada saat katup terbuka, mamalia air akan mengambil oksigen. Juga mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Sehingga saat paus muncul di permukaan, tampak seperti air mancur di atas kepalanya.

2) Reptil
Hewan yang termasuk reptil adalah hewan melata. Contoh hewan reptil adalah buaya, ular, kadal, komodo, cecak dan kura-kura. Reptil bernapas dengan paru-paru. Paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Buaya sering hidup hidup di air, sehingga memiliki lubang hidung khusus. Lubang hidung tersebut dapat ditutup pada saat menyelam. Air tidak masuk ke paru-paru buaya.

b. Pernapasan hewan dengan trakea

1) Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Burung juga mempunyai pundi-pundi udara sebagai alat bantu pernapasan sewaktu terbang. Pundi-pundi udara berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang.
Pada saat burung melayang, udara akan masuk ke pundi-pundi udara. Pada saat mengepakkan sayap, burung tidak mengambil udara pernapasan. Tetapi burung menggunakan udara yang tersimpan dalam pundi-pundi udara.

2) Serangga
Alat pernapasan serangga adalah trakea. Contoh serangga antara lain belalang, kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan rayap. Trakea adalah pembuluh-pembuluh udara yang bercabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga. Pembuluh udara yang paling halus disebut trakeol. Trakea bermuara pada stigma (spirakel). Stigma adalah lubang-lubang di sepanjang sisi tubuh bagian kanan dan kiri serangga. Stigma berfungsi sebagai lubang pernapasan, yaitu jalan keluar masuknya udara. Pada serangga, oksigen tidak diedarkan oleh darah. Peredaran oksigen ke seluruh tubuh dilakukan oleh sistem trakea. Peredaran darah dibantu oleh otot yang bergerak memompa udara secara teratur.

b. Pernapasan hewan dengan kulit

1) Amfibi
Amfibi adalah hewan yang dapat hidup di dua alam, di darat dan air. Misalnya adalah katak. Semasa hidupnya, katak mengalami metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk dalam tahap perkembangan hidupnya.

Daur hidup katak dimulai dari telur, berudu, katak muda dan katak dewasa.
Berudu hidup di air dan katak bernapas dengan paru-paru. Katak juga bernapas
dengan kulit. Mengapa kulit katak selalu kelihatan basah? Karena melalui
kulitnya yang basah mengikat oksigen dan melepas karbon dioksida. Katak
hanya hidup di tempat lembap seperti sungai, sawah atau kolam. Tujuannya
adalah agar kulit katak selalu basah.

2) Cacing
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Cacing bernapasmelalui permukaan kulitnya. Permukaan kulit cacing selalu tampak berlendir. Permukaan kulit yang demikian memudahkan penyerapan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Oleh sebab itu,cacing menyukai tempat yang lembap dan gembur. Tanah yang gembur mempunyai banyak rongga udara. Sehingga cacing dapat memperoleh oksigen yang cukup untuk pernapasannya.

d. Pernapasan hewan dengan insang

Ikan
Ikan bernapas dengan insang. Insang berjumlah 4 pasang dan terletak di sebelah kanan dan kiri kepala. Insang dilindungi oleh tutup insang yang berbentuk setengah lingkaran. Insang banyak mengandung pembuluh darah kapiler. Saat mulut ikan terbuka, air akan masuk ke rongga mulut. Pada saat itu tutup insang menutup. Kemudian pembuluh darah kapiler akan mengikat oksigen yang terlarut dalam air. Sedangkan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. Jadi, insang merupakan tempat pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida.

Ikan memiliki gelembung renang yang berguna untuk menyimpan oksigen. Selain itu juga berguna untuk mengatur gerak naik turun ikan di dalam air. Beberapa jenis ikan yang hidup di daerah berlumpur mempunyai labirin. Labirin adalah lipatan-lipatan pada insang yang bentuknya tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan oksigen. Sehingga ikan dapat hidup di lumpur yang mengandung sedikit oksigen. Ikan lele, gurami, gabus dan ikan betok adalah contoh ikan yang memiliki labirin.