Dulu, boleh jadi, kita mengenal leci sebagai buah kaleng. Ya, leci seringkali dibeli dalam kemasan kaleng dengan rasa manis lantaran diawetkan dengan air gula.
Namun, kini, leci juga bisa diperoleh dalam kondisi segar. Pasalnya, buah dengan kulit berwarna merah ini sudah mulai dibudidayakan di negeri ini.
Meski habitat asli buah dengan nama latin Leachi Chinensis tersebut adalah daerah beriklim subtropis, namun tanaman ini bisa dibudidayakan di Indonesia. Selama ini, leci banyak ditanam di China, India, Madagaskar dan lainnya.
Leci bisa tumbuh dengan baik di udara sejuk dengan cukup banyak air. Namun, jangan biarkan air sampai menggenang. Dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut merupakan daerah yang cocok untuk pertumbuhan leci. Adapun, suhu udara yang baik sekitar 90 C - 190 C selama musim hujan dan 250 C - 330 C selama musim kemarau.
Ketika ingin menanam buah leci yang dimulai biji, maka perlu dilakukan dengan mengambil biji yang berasal dari buah leci yang sudah tua dan berasal dari silsilah pohon yang sehat dan juga berbuah lebat.
Langkah selanjutnya yaitu mengambil bijinya lalu melakukan penjemuran di terik matahari selama 1 hari untuk mengurangi kandungan kadar airnya.
Untuk mempercepat pada proses tunas, lakukanlah pendinginan biji leci seperti cara ketika menanam bunga mawar.
Biji leci kemudian ditempatkan pada kertas tissue dan kemudian diletakkan di lemari pendingin selama kurang lebih 3 hari (tetapi jangan di freezer).
Selanjutnya siapkan media untuk penyemaian menggunakan media polybag yang telah diisi dengan campuran tanah serta pupuk kandang.
Kemudian biji dikeluarkan dari dalam lemari pendingin lalu langkah selanjutnya yaitu menanam biji pada media semai yang sudah disiapkan.
BACA JUGA
Letakkanlah media semai di area yang cukup teduh, tetapi diusahakan tetap terkena sinar matahari.
Penyiraman dilakukan dengan menggunakan spray dengan tujuan menjaga kelembaban dari media semai dan membantu percepatan tunas.
Bibit buah leci harus dirawat secara baik agar mendapatkan bakal pohon yang sehat dan memiliki batang yang kuat.
Bibit dari hasil semai biji tersebut bisa ditanam di lahan tanam permanen jika tingginya sudah mencapai 50cm.
Menyiapkan Lahan Tanam
Tanaman buah leci ini sangat menyukai tanah dengan tipe gembur dan subur. Maka ketika menanam area harus ditentukan dengan tepat agar mendapatkan tanaman buah leci yang memiliki buah yang lebat.
Ketika ingin menanam tanaman buah leci di dalam pot, maka pot harus disiapkan dengan ukuran yang besar atau bisa juga memanfaatkan drum bekas yang telah dipotong.
Lalu isi pot dengan campuran tanah gembur serta pupuk kandang dengan volume perbandingan 1:1.
Jika ingin menanam buah leci didalam pekarangan rumah, maka pilih area yang paling subur, mendapat sinar matahari yang baik, dan juga tidak tergenang air ketika hujan.
Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar 60cm x 60cm dan kedalaman 50cm. Isi lubang tersebut dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagiannya terisi.
Biarkan lubang tanam tersebut selama 2 minggu sebelum kemudian ditanami agar pupuk kandang bisa terserap dengan sempurna.
Menanam Bibit Buah Leci
Bibit buah leci hasil penyemaian biji bisa dipindahkan ketika telah mencapai sekitar 50cm.
Untuk memindahkan bibit kedalam lubang tanam (pot ataupun halaman rumah), maka perlu dilakukan penyiraman dahulu supaya memudahkan dalam melepas polybag semaian.
Robek polybag menggunakan pisau, lalu pisahkan bibit beserta dengan tanah semaian.
Masukkan bibit dalam pot ataupun lubang tanam yang sudah disediakan, kemudian tutup dengan menggunakan sisa tanah yang telah ada. Lalu lakukan penyiraman setelah bibit selesai ditanam.
Melakukan Perawatan Tanaman Buah Leci
Pada langkah perawatan tanaman buah leci cukup dengan melakukan penyiangan serta pemupukan ulang menggunakan pupuk kandang.
Pemupukan dianjurkan dilakukan tiap 3 bulan sekali pada 2 tahun awal supaya pohon leci cepat tumbuh.
Pemupukan bisa juga menggunakan pupuk kimia, namun dosisnya tidak perlu terlalu banyak dan jangan memupuk terlalu dekat dengan pangkal pohonnya. Berik jarak sekitar 20cm dari pangkal pohon buah leci.
Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali dalam 1 hari pada awal masa tanam. Ketika musim hujan, penyiraman bisa dikurangi atau ditiadakan menyesuaikan tingginya curah hujan.
Masa Panen Buah Leci
Masa panen dari buah leci tepatnya sekitar 4-5 tahun setelah masa penanaman. Namun bibit buah leci yang telah banyak dikembangkan saat ini dapat menghasilkan buah pada umur kurang lebih 3 tahun.
Hasil Panen Tanaman Buah Leci
Pemanenan buah leci bisa dilakukan dengan memotong tangkai buahnya. Buah leci yang matang akan terasa lebih lunak ketika ditekan.
Supaya yakin saat melakukan pemanenan sebaiknya ambil sampel buah untuk dites tingkat kematangannya.