Selasa, 21 April 2020

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Angiospermae

Perkembanganbiakan tumbuhan secara vegetatif disebut juga perkembangbiakan akseksual karena tumbuhan bisa menghasilkan individu baru tanpa melibatkan proses fertilisasi (proses peleburan inti sel spermae dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot).
Perkembangbiakan aseksual dibedakan menjadi dua, yakni perkembangbiakan vegetatif alami & perkembangbiakan vegetatif buatan.

1) Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Jika anda pernah menjumpai tanaman cocor bebek, pada tepi & ujung daun yang telah tua terdapat tunas adventif daun. Apabila ditanam, tunas itu akan tumbuh menjadi tanaman baru. Perkembangbiakan tumbuhan dengan menggunakan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia inilah dinamakan dengan perkembangbiakan vegetatif alami. Selain tunas adventif, yang termasuk perkembangbiakan aseksual alami antara lain rhizoma, stolon (geragih), umbi lapis, & umbi batang. Berikut pembahasannya;
  • Rhizoma disebut juga akar tinggal. Beberapa tanaman berkembangbiak dengan tunas pada batang yang ada di dalam tanah. Batang yang ada di dalam tanah inilah yang disebut rhizoma. Misalnya; tumbuhan yang berkembangbiak dengan rhizoma adalah lengkuas, kencur, & kunyit.
  • Stolon (geragih) adalah batang yang merambat di atas tanah. Misalnya tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara geragih adalah antanan, rumput, arbei, & stroberi.
  • Umbi lapis merupakan modifikasi dari batang & daun yang menebal, lunak, berdaging, serta berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri atas cakram & akar serabut. Misal; tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah, bawang putih, bunga bakung, & bunga tulip.
  • Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah & ujungnya menggelembung menjadi umbi. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah kentang & ubi jalar.
  • Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang & ketiak daun. Misal tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah cocor bebek, sukun, kersen/talok & sukun.
    Gambar: Bawang Merah.
    Source: pihak ketiga.
2) Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan atau aseksual buatan adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja dilakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/mengenten, setek, & merunduk.
  • Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan, & durian.
  • Setek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan atau bagian dari tumbuhan. Contoh tumbuhan yang bisa disetek adalah singkong, mawar & tumbuhan lidah mertua. Singkong bisa disetek bagian batangnya.
  • Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah & batang atas, dua tanaman yang sejenis. Sebagai contoh, tomat dengan terong.
  • Okulasi atau menempelkan adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, namun berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis.
  • Merunduk merupakan proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Tumbuhan yang bisa dikembangbiakan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, stroberi, tebu, & melati.