OBAT ALAMI PERADANGAN AMANDEL |
Amandel atau dikenal juga dengan tonsil merupakan jaringan limfoid yang terletak dikerongkongan dibelakang kedua ujung lipatan mulut. Sebenarnya amandel mempunyai peranan fungsi yang sangat besar dalam hal kesehatan yaitu mencegah agar infeksi virus tidak menyebar keseluruh bagian tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung dan kerongkongan, sehingga ini tentu tak mengherankan kalau amandel sering mengalami peradangan.
Secara umum gejala amandel dapat kita ketahui dari berubahnya kesehatan kita, diantaranya :
Secara umum gejala amandel dapat kita ketahui dari berubahnya kesehatan kita, diantaranya :
- Tenggorokan terasa sakit
- Sulit atau terasa sakit saat menelan
- Demam dan tubuh terasa dingin
- Pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher
- Suara menjadi serak atau hilang untuk yang kronis
Bila anda mengalami hal tersebut maka cepat-cepatlah untuk segera diobati karena peradangan amandel yang dibiarkan begitu saja akan menyebabkan radang amandel semakin kronis dan dapat menyebabkan penyakit lainnya.
Dalam hal pengobatan amandel kini sudah banyak tersedia berbagai jenis obat-obatan untuk mengatasinya, mulai dari herbal anti biotik dan obat tradisional, dalam kesempatan kali ini, admin khasiat daun sirih akan mencoba membahas tentang obat tradisional peradangan amandel, ini tentunya beralasan karena pengobatan dengan cara tradisional lebih aman, karena umumnya tidak mengandung efeksamping, namun juga harus diakui pengobatan dengan cara tradisional biasa tidak instan dan butuh proses dalam penyembuhannya biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang kita mengunakan obat-obatan biotik.
Berikut ini adalah beberapa obat tradisional peradangan amandel, cara mengolahnya dan mengkonsumsinya yang kami kelompokkan dalam berbagai cara, yaitu :
Dalam hal pengobatan amandel kini sudah banyak tersedia berbagai jenis obat-obatan untuk mengatasinya, mulai dari herbal anti biotik dan obat tradisional, dalam kesempatan kali ini, admin khasiat daun sirih akan mencoba membahas tentang obat tradisional peradangan amandel, ini tentunya beralasan karena pengobatan dengan cara tradisional lebih aman, karena umumnya tidak mengandung efeksamping, namun juga harus diakui pengobatan dengan cara tradisional biasa tidak instan dan butuh proses dalam penyembuhannya biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang kita mengunakan obat-obatan biotik.
Berikut ini adalah beberapa obat tradisional peradangan amandel, cara mengolahnya dan mengkonsumsinya yang kami kelompokkan dalam berbagai cara, yaitu :
- Cara satu
- Bahan :
- Kulit manggis kering 15 gram
- Minyam permen 2 sendok teh
- Cara mengolah
- Rebus Kulit manggis yang sudah kering tersebut dengan volume air dua bolol aqua kecil sampai airnya berkurang menjadi satu botol
- Tambahkan minyak permen
- Biarkan sampai dingin kemudian saring ambil airnya
- Cara menggunkannya :
- Gunakan air rebusan kulit manggis tersebut untuk berkumur-kumur
- Lakukan dengan rutin satu hari tiga kali (pagi, tengahari dan sore)
- Cara dua
- Bahan :
- Jeruk Nipis yang sudah masak tiga buah
- Kapur sirih secukupnya
- Cara mengolah
- Peras jeruk nipis yang sudah kita siapkan tersebut, saring ambil airnya
- Air perasan jeruk nipis tersebut tambahkan dengan sedikit kapur sirih secukupnya kemudian aduk-aduk sampai rata
- Cara mengunakannya :
- Minum air ramuan tersebut
- Lakukan minum air ramuan tersebut dengan rutin dua sampai tiga hari
- Cara tiga
- Bahan :
- Buah mengkudu dua buah
- Madu murni secukupnya
- Cara mengolah :
- Perah buah mengkudu yang sudah kita siapkan tersebut, tambahkan dengan sedikit air panas
- Masukkan kedalam gelas, tambahkan dengan madu murni secukupnya kemudian diaduk-aduk sampai rata
- Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari
- Cara meminumnya jangan langsung ditelan melainkan biarkan air ramuan tersebut sampai beberapa menit (dikumur-kumur) baru ditelan
- Cara empat
- Ambil tiga buah mengkudu, potong-potong mejadi beberapa bagian kemudain direbus dengan volume air dua gelas hingga airnya berkurang menjadi ¼. Setelah dingin saring ambil airnya, gunakan air tersebut untuk berkumur-kumur. Lakukan dengan rutin 3-4 hari, dengan dosis sekali kumur-kumur 3 sendok makan