Rabu, 22 April 2020

Barisan Para Mantan Ala Clekit Wahyu Kokkang

Guru Madrasah
Barisan Para Mantan adalah Judul Lagu yang dipopulerkan oleh The Rain. Dalam video klipnya, ditampilkan berbagai macam lelaki yang menyanyikan lirik lagu tersebut dengan kondisi yang unik-unik.

Berikut ini adalah lirik lagu Barisan Para Mantan dari The Rain.

Aku sudah mulai lupa
Saat pertama rasakan lara
Oleh harapan yang pupus
Hingga hati cedera serius

Terima kasih kalian
Barisan para mantan
Dan semua yang pergi
Tanpa sempat aku miliki

Tak satupun yang aku sesali
Hanya membuatku semakin terlatih oh..

Begini rasanya terlatih patah hati
Hadapi getirnya terlatih disakiti
Bertepuk sebelah tangan (sudah biasa)
Ditinggal tanpa alasan (sudah biasa)
Terluka itu pasti tapi aku tetap bernyanyi

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu
Barisan Para Mantan Clekit | Sumber: www.facebook.com/wahyu.kokkang


Lalu apa hubungannya dengan Kartun Clekit Wahyu Kokkang?

Mari kita coba telaah!


Dalam kartun di atas, ada mantan pacar, seorang cewek yang jelas bukan istrinya. Sudah diketahui oleh para penggemar clekit bahwa istri clekit berbadan ginuk-ginuk pating plenuk. 


Maka jelas bahwa yang paling depan itu mantan pacar si Clekit. Sementara, mantan-mantan yang lain adalah berurutan dari tingkat paling rendah yaitu mantan camat, mantan bupati, mantan gubernur, dan mantan menteri. Sementara yang tidak hadir adalah mantan presiden. Ketidak-hadiran sang mantan tertinggi itu sengaja apa tidak ya...

Jadi, persamaan antara lagu Barisan Para Mantan The Rain dan kartun clekit edisi 4 Februari 2017 itu sama-sama membahas tentang mantan pacar. Tetapi bedanya pada kartun Clekit ikut baris juga mantan-mantan yang lain. 

Beberapa bagian lirik lagu barisan para mantan juga bisa dikaitkan dengan barisan mantan si Clekit. Antara lain sebagai berikut:

Lama tak ku dengar tentangnya
Yang paling dalam tancapkan luka
Satu hal yang aku tahu
Terkadang dia juga rindu

Lama tak dengar kabar mantan, khususnya mantan yang tidak hadir dalam barisan. Tetapi tiba-tiba muncul dan ternyata rindu. Rindu untuk kembali menduduki posisi semula. Hehehe. Bahasa kerennya mungkin post power syndrom. Akhirnya kadang lebih memilh untuk tidak hadir. Bahasa alay-nya takut kebawa perasaan alias baper.

Sementara, pelajaran yang diberikan oleh Clekit yang di gantung cukup menohok juga:

- Mendoakan yang baik
- Jangan suka membandingkan
- Jangan Merecoki
- Jangan sedikit-sedikit curhat

Menelisik gambar dan pesan dalam kartun clekit tersebut, sebenarnya yang disentil sedang tidak hadir. Namun ketidak-hadiran tersebut semakin memperkuat tokoh yang sedang diajak bercanda oleh Wahyu Kokkang. Yaitu sang mantan yang pernah membandingkan. Bahkan beberap saat yang lalu menge-twit doa yang justru tidak mendoakan. Serta, tiba-tiba curhat.


Ada yang sedikit aneh dengan kartun Clekit. Sebenarnya Clekit menyarankan para mantan itu untuk banyak curhat. Buktinya dalam poin terakhir "Jangan sedikit-sedikit curha" jadi, disusur banyak sekalian. Jangan hanya sedikit.