Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah sebagai alat untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan yakni masyarakat yang adil dan makmur. Persatuan sangatlah penting bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera. Dengan persatuan pula sebuah negara bahkan bisa bersatu dengan negara lain. Persatuan juga akan mewujudkan kerjasama yang baik diantara orang di dalamnya. Semangat persatuan dan kesatuan harus diperkuat dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keutuhan nasional.
1. Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam Lingkungan Sekolah
Di sekolah rasa persatuan dan kesatuan harus dimiliki semua warga sekolah. Akibat runtuhnya rasa persatuan dan kesatuan banyak sekali peristiwa yang terjadi. Tawuran antarpelajar baik satu sekolah maupun antarsekolah merupakan salah satu peristiwa yang disebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan dalam diri pelajar.
Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki kewajiban untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Mempelajari semangat persatuan dan kesatuan dapat kita kaji dalam mata pelajaran PPKn ataupun dalam kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan berbangsa dan
bernegara. Beberapa contoh sikap yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan di sekolah antara lain.
Masa remaja merupakan masa seseorang mencari identitas dan jatidiri seseorang. Mereka sedang mencari tokoh idola untuk dijadikan cermin bagi dirinya. Perbuatan dan sikap akan meniru orang atau kelompok yang menjadi panutannya.
Membiasakan semangat persatuan dan kesatuan akan menumbuhkan rasa saling menolong dengan teman yang lain, rasa solidaritas, dan saling berbagi. Kegiatan ini dapat dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan pergaulan di sekolah dan teman di masyarakat. Beberapa contoh sikap yang menunjukan semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan pergaulan antara lain sebagai berikut.
3. Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam Lingkungan Masyarakat
Pepatah mengatakan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Pepatah ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam semua segi kehidupan. Masyarakat yang bersatu tentunya akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah:
Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama serta adat-istiadat kebiasaan yang berbeda-beda, maka kita tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu yang harus kita hindari antara lain:
Perwujudan Semangat Persatuan dan Kesatuan
1. Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam Lingkungan Sekolah
Di sekolah rasa persatuan dan kesatuan harus dimiliki semua warga sekolah. Akibat runtuhnya rasa persatuan dan kesatuan banyak sekali peristiwa yang terjadi. Tawuran antarpelajar baik satu sekolah maupun antarsekolah merupakan salah satu peristiwa yang disebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan dalam diri pelajar.
Pelajar sebagai generasi penerus bangsa memiliki kewajiban untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Mempelajari semangat persatuan dan kesatuan dapat kita kaji dalam mata pelajaran PPKn ataupun dalam kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan berbangsa dan
bernegara. Beberapa contoh sikap yang mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan di sekolah antara lain.
- Tolong menolong baik antara siswa, siswa dengan guru menunjukan semangat persatuan dan kesatua. Karena dengan tolong menolong terjadi kerjasama.
- Menghormati guru maupun teman menunjukan semangat persatuan dan kesatuan karena dengan saling menghormati akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
- Belajar dengan giat dapat menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan karena dengan giat belajar akan menambah wawasan pentingnya persatuan dan kesatuan.
- Menaati meraturan di sekolah merupakan salah satu sikap yang menunjukan semangat persatuan dan kesatuan karena dengan menaati peraturan maka lingkungan sekolah akan kondusif untuk proses belajar mengajar.
Masa remaja merupakan masa seseorang mencari identitas dan jatidiri seseorang. Mereka sedang mencari tokoh idola untuk dijadikan cermin bagi dirinya. Perbuatan dan sikap akan meniru orang atau kelompok yang menjadi panutannya.
Membiasakan semangat persatuan dan kesatuan akan menumbuhkan rasa saling menolong dengan teman yang lain, rasa solidaritas, dan saling berbagi. Kegiatan ini dapat dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan pergaulan di sekolah dan teman di masyarakat. Beberapa contoh sikap yang menunjukan semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan pergaulan antara lain sebagai berikut.
- Mengikuti kegiatan di Karang Taruna. Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di yang merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
- Mengikuti Karya Ilmiah Remaja. KIR adalah kependekan tentang Karya Ilmiah Remaja. KIR merupakan salah satu Ekstrakurikuler yang sangat tepat untuk siswa-siswi yang kreatif dan selalu ingin mencoba hal yang baru. Melelui KIR dapat memperluas wawasan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat dan presentasi ilmiah.
- Mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS). OSIS adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah yang dapat melatih kepekaan sosial dan kerjasama
- Mengikuti kegiatan Pramuka. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Melalui kegiatan pramuka dapat meningkatkan sikap gotong royong dan kebersamaan
3. Semangat Persatuan dan Kesatuan dalam Lingkungan Masyarakat
Pepatah mengatakan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Pepatah ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam semua segi kehidupan. Masyarakat yang bersatu tentunya akan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah:
- Meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-royong dan musyawarah; meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan
- Pembangunan yang merata serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia;
- Memperkuat sendi-sendi hukum nasional serta adanya kepastian hukum
- Perlindungan, jaminan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia;
- Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan sehingga masyarakat merasa terlindungi.
- Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
- Mengembangkan semangat kekeluargaan.Yang perlu kita lakukan setiap hari usahakan atau “budayakan saling bertegur sapa.”
- Menghindari penonjolan sara/perbedaan.
Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama serta adat-istiadat kebiasaan yang berbeda-beda, maka kita tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu yang harus kita hindari antara lain:
- Egoisme, adalah sikap mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan orang lain maupun lingkungan sekitar.
- Ekstrimisme, merupakan sikap yang cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan.
- Sukuisme, merupakan sikap menganggap sukunya lebih baik dibandingkan suku yang lain. Sukuisme akan berbahaya apabila suatu suku menganggap rendah dan merendahkan suku lainnya.
- Tidak peduli terhadap lingkungan.
- Fanatisme yang berlebih-lebihan dan lain sebagainya.
Perwujudan Semangat Persatuan dan Kesatuan
No | Lingkungan | Perilaku | Faktor Pengghambat | Upaya Peningkatan |
---|---|---|---|---|
1. | Sekolah | Menghormati guru maupun teman menunjukan semangat persatuan dan kesatuan karena dengan saling menghormati akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai. | Adanya sikap individualis dan egois | Memberikan pemahaman pentingnya persatuan dan kesatuang di lingkungan sekolah. |
2. | Pergaulan | Membiasakan semangat persatuan dan kesatuan akan menumbuhkan rasa saling menolong dengan teman yang lain, rasa solidaritas, dan saling berbagi. | Adanya sikap selalu merasa dirinyalah yang paling benar | Memberikan pemahaman tentang pentingya menghargai orang lain |
3. | Masyarakat | Meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-royong dan musyawarah; meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan | Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) | Meningkatkan rasa nasionalisme antar bangsa tidak membeda-bedakan suku, ras, agama |